Konflik Sudan
Prahara Sudan
Ada sejumlah pelajaran berharga dari prahara Sudan. Kemajemukan jika tak dikelola dengan baik bisa menjadi bencana. Indonesia perlu waspada menyikapi fenomena sosial-keagamaan dan politik. Jika lengah, menjadi prahara.

Ilustrasi
Sudan, untuk kesekian kali, kembali dilanda kekerasan dan krisis kemanusiaan hebat. Antarfaksi kembali berperang dan berebut kekuasaan.
Kali ini, terhitung sejak 15 April, yang berperang adalah faksi militer Abdel Fattah al-Burhan yang berkuasa sejak 2021 melalui kudeta militer, versus rivalnya, Mohamed Hamdan Dagalo, komandan Rapid Support Forces/RSF (quwwat ad-da’m as-sari’).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Prahara Sudan".
Baca Epaper Kompas