logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMenyikapi Tren AI dalam Dunia ...
Iklan

Menyikapi Tren AI dalam Dunia Pendidikan dan Riset

Pendidik tak dapat menolak disrupsi teknologi kecerdasan buatan, satu-satunya opsi adalah mengendalikan supaya tidak dikendalikan. Secanggih apa pun robot, manusia lebih unggul karena punya struktur otak yang kompleks.

Oleh
SUPENI ANGGRAENI MAPUASARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nOygNccl94yHxJS_fSKl-cSEkHI=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F14%2Fe0b7256b-5e36-467c-8661-91c6bcee38c2_jpg.jpg

Ilustrasi

Tren penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) merebak begitu pesat. Sebetulnya ChatGPT bukanlah satu-satunya AI yang dapat dipergunakan untuk membuat, menyintesis, dan memeriksa karya tulisan. Terdapat perangkat lunak (software) lain, seperti BERT, RoBERTa, dan XLNet. Ini artinya, fenomena kemunculan AI ini tidak terbendung.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan