logo Kompas.id
›
Opini›Mengevaluasi Kartini
Iklan

Mengevaluasi Kartini

Inti perjuangan Kartini adalah kemerdekaan dan kebebasan. Kartini percaya pendidikan perempuan merupakan sarana menuju kemerdekaan itu. Setelah satu abad lebih, bagaimanakah situasi pendidikan kaum perempuan saat ini?

Oleh
LIES MARCOES
· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g4-ohrduncRYmWkXrQGLdqAY93s=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F19%2Fc704fa57-aefc-488f-891a-4e801891ba81_jpg.jpg

Sejauh mana cita-cita Kartini dalam memajukan pendidikan kaum perempuan telah dicapai?

Momentum peringatan Hari Kartini, 21 April tahun ini, penting. Bukan saja karena perjuangan Kartini telah mencapai satu abad (tepatnya 109 tahun), melainkan juga karena pada dekade 2020-2030 dan puncaknya—yakni Tahun Emas 2045—Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yakni berupa 70 persen jumlah penduduk usia produktif.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan