Investasi Kebudayaan
Saat ini infrastruktur kebudayaan kita masih jauh dari memadai, apalagi untuk menghasilkan nilai sosial dan budaya yang bisa berkontribusi pada perekonomian. Investasi yang menyeluruh menuntut kerja keras semua pihak.
Beberapa hari lalu ada berita kurang menggembirakan. Kegiatan Bulan Film Nasional yang diprakarsai Komite Film Dewan Kesenian Jakarta dibatalkan karena tidak ada kesepakatan antara panitia dan pengelola Taman Ismail Marzuki soal penggunaan ruang putar Kineforum.
Pengurus Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menganggap kejadian ini hanya satu manifestasi dari sekian banyak masalah terkait tata kelola Taman Ismail Marzuki (TIM). Jantung masalahnya adalah cara pandang terhadap TIM sebagai pusat kesenian sekaligus aset pemerintah yang dibangun dengan investasi besar.