BNPT Vs ”Rumah Batin” Jamaah Islamiyah
Melalui narasi yang dimainkan, Jamaah Islamiyah (JI) secara lihai tidak bisa dihabisi hanya dengan penjara dan peluru. JI merupakan ”rumah batin” para pendukungnya. Mereka menemukan visi dan misi sama, kehidupan islami.
Salah satu tantangan pelik Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel yang dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT oleh Presiden Joko Widodo, Senin (3/4/2023), adalah menghadapi pesona narasi yang ditawarkan secara sistematis oleh gerakan klandestin Jamaah Islamiyah.
Dengan memainkan narasi secara lihai inilah, Jamaah Islamiyah (JI) tidak bisa dihabisi hanya dengan penjara dan peluru. Oleh karena itu, melalui narasi, meskipun sering kali digambarkan oleh aparat dan media massa sebagai gerakan terorisme yang mengerikan, JI telah dan akan terus mampu mendapatkan simpati dari sebagian masyarakat.