logo Kompas.id
OpiniKampanyekan Penurunan Tengkes
Iklan

Kampanyekan Penurunan Tengkes

Meskipun jumlah anak dengan ”stunting” menurun, penyelesaian masalah tengkes jauh dari selesai.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
Anak berumur 3 tahun 11 bulan dengan <i>stunting</i> atau tengkes diukur tinggi dan berat badannya di RW 009 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/4/2023). Kader posyandu setempat mengatakan setidaknya ada sembilan anak dengan <i>stunting</i> di RW tersebut.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Anak berumur 3 tahun 11 bulan dengan stunting atau tengkes diukur tinggi dan berat badannya di RW 009 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/4/2023). Kader posyandu setempat mengatakan setidaknya ada sembilan anak dengan stunting di RW tersebut.

Jumlah anak stunting turun pada 2022 menjadi 21,6 persen dari 24,4 persen tahun sebelumnya. Namun, persoalan tengkes ini jauh dari kata selesai.

Penurunan ini memperlihatkan upaya pemerintah disertai perhatian khusus Presiden Joko Widodo membuahkan hasil. Pimpinan daerah di Indonesia telah melakukan berbagai upaya menurunkan jumlah anak tengkes (stunting).

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO, ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan