logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPuasa untuk Inklusi dan...
Iklan

Puasa untuk Inklusi dan Koeksistensi

Signifikansi makna puasa apabila benar-benar dilakukan untuk ketakwaan akan memperkuat inklusi dan koeksistensi. Selain kemauan membuka diri, juga pengakuan terhadap perbedaan, serta kesediaan hidup damai berdampingan.

Oleh
ABD ROHIM GHAZALI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gLPkmWeoxa-U01PLVmtLvMCpIEE=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F10%2F772ee3e9-a66e-41fe-af5c-581fed046fe4_jpg.jpg

Menurut Ahmad Syafii Maarif, Nusantara adalah panggung interaksi lintas agama dan kultur. Kedatangan Islam di Nusantara merekatkan kebinekaan itu.

Islam merekatkan melalui kegiatan perdagangan dan berbagai interaksi sosial yang konstruktif dan saling menguntungkan.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan