Iklan
Jejak Melayu di Madagaskar
Secara genetik, nenek moyang orang Malagasi berasal dari Indonesia. Tak heran jika bahasa yang mereka gunakan kuat dipengaruhi bahasa Melayu dan bahasa Jawa.
Pulau Madagaskar berjarak 400 kilometer saja dari pantai timur Afrika. Akan tetapi, budaya Malagasi (orang Madagaskar) lebih mirip budaya orang Melayu, yang dapat mencapai pulau ini berkat bantuan angin dan arus laut.
Jejak Melayu di Madagaskar dapat kita telusuri dari aspek kultural, genetik, dan linguistik. Secara kultural, orang Malagasi memiliki tradisi mirip orang Melayu, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Umpama, menanam padi, memainkan gambang, dan membuat perahu bercadik ganda.