logo Kompas.id
OpiniTransisi Energi Berkeadilan...
Iklan

Transisi Energi Berkeadilan dari Akar Rumput

Pendanaan ”hijau” sebesar 20 miliar dollar AS dijanjikan untuk ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Agenda ini perlu ditransformasi menjadi kebijakan yang jangkauannya sampai ke level masyarakat akar rumput.

Oleh
MUHAMAD ROSYID JAZULI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Bwz2T4khktNregxdeqepuTLegn8=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F03%2Ff5df79ca-0549-4c73-a24d-ed12eb31d62d_jpg.jpg

Meski menjanjikan pembangunan nihil karbon, pendekatan transisi energi berkeadilan di Indonesia baru-baru ini, khususnya yang diprakarsai Just Energy Transition Partnership (JETP), masih cenderung top-down. Padahal, berbagai riset menunjukkan bahwa pendekatan bottom-up untuk transisi energi adalah keniscayaan.

Disetujui di sela-sela penyelenggaraan G20 Bali 2022, Pemerintah Indonesia dengan sekelompok negara maju, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris, menyepakati JETP tersebut. Pendanaan ”hijau” fantastis, mencapai 20 miliar dollar AS, dijanjikan untuk ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Diresmikannya Sekretariat JETP di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 17 Februari 2023, menunjukkan keseriusan inisiatif ini.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan