logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊDarurat Prostitusi Anak...
Iklan

Darurat Prostitusi Anak Perempuan

Lebih dari sekadar alasan kemiskinan dan pendidikan, anak perempuan terjerumus dalam prostitusi seringkali dipicu ketidakberdayaan mereka menghadapi struktur sosial yang memarginalisasi dan didominasi ideologi patriarki.

Oleh
BAGONG SUYANTO
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qbLe_O8miTKD83SzCqbrHrcNhNo=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F02%2F00758585-6ec0-41e5-a250-3f12e83dec7a_jpg.jpg

Tajuk Rencana Kompas kembali mengingatkan kita tentang arti penting pelindungan anak, khususnya anak yang terperangkap di industri seksual komersial. Saat ini bisa dikatakan Indonesia sudah pada situasi darurat prostitusi anak (Kompas, 24 Maret 2023). Sebelumnya, liputan iInvestigasi harian Kompas tentang anak-anak perempuan yang dijual dan dilacurkan sebetulnya juga telah melaporkan tindak pelanggaran hak anak yang menohok rasa kemanusiaan ini.

Meskipun kisah-kisah yang menyedihkan tentang anak perempuan yang dilacurkan sudah berkali-kali dilaporkan, masyarakat tampaknya tidak pernah belajar dari kesalahan: korban-korban baru masih saja berjatuhan. Pada 16 Maret 2023, dilaporkan bahwa polisi berhasil membongkar praktik prostitusi yang melibatkan lima anak perempuan di Gang Royal, Jakarta.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan