logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บMenangislah, Sepak Bola...
Iklan

Menangislah, Sepak Bola Indonesia

Belum kering air mata dari tragedi Kanjuruhan, insan sepak bola Indonesia lagi-lagi tak kuasa menitikkan air mata akibat batalnya negara kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Oleh
ADI PRINANTYO
ยท 1 menit baca
Adi Prinantyo, wartawan senior <i>Kompas </i>
SALOMO

Adi Prinantyo, wartawan senior Kompas

Meraih kepercayaan itu tak mudah, apalagi dari Federasi Asosiasi Sepak Bola Dunia atau FIFA, sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Indonesia mengalahkan Brasil dan Peru, saat negara kandidat tersisa tiga. Dalam proses sebelumnya, trio Indonesia, Brasil dan Peru menyisihkan pesaing-pesaing seperti Myanmar/Thailand, dan Arab Saudi/Bahrain/Uni Emirat Arab, yang mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama.

Seiring lolosnya Indonesia sebagai tuan rumah itu, yang diputuskan pada 24 Oktober 2019, kita bersiap. Baik itu persiapan infrastruktur berupa stadion-stadion, maupun persiapan tim โ€œMerah Putihโ€ yang akan berlaga, sejalan dengan posisi sebagai tuan rumah. Praktis, beragam persiapan itu berlangsung sejak akhir 2019, melalui tahun-tahun berat pandemi Covid-19 pada 2020, 2021, juga 2022.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan