Epistemologi Internasionalisasi Islam Indonesia
Indonesia diakui oleh dunia internasional sebagai contoh terbaik demokrasi di dunia Islam. Upaya internasionalisasi Islam Indonesia merupakan tugas yang sangat berat karena ada faktor epistemologis yang non- empiris.
Indonesia merupakan sebuah paradoks dalam dunia Islam. Secara faktual memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia, tetapi di dunia Islam Indonesia selalu dianggap pinggiran. Hal ini terjadi karena dunia Islam sering digambarkan sebagai kawasan konsentris, di mana pengaruh mengalir dari pusat ke pinggiran.
Pusat adalah kawasan Timur Tengah (Timteng) yang memiliki sejarah Islam paling lama dan khazanah pemikiran paling kaya. Pengaruh Islam di Timteng lalu menyebar ke seluruh pelosok dunia Islam, baik melalui migrasi orang-orang Muslim Arab, dibawa oleh para pelajar yang berguru ke Timteng, atau oleh jemaah haji yang pergi ke Arab setiap tahun.