Kekerasan Tak Berujung di Myanmar
Tak ada pilihan bagi dunia internasional, termasuk ASEAN, selain terus mendorong junta agar demokrasi dikembalikan dan kekerasan diakhiri. Pembicaraan damai harus segera berlangsung. Akhiri penderitaan rakyat Myanmar.
Kekerasan tak kunjung berakhir di Myanmar. Konflik bersenjata antara militer dan kelompok milisi anti-pemerintah masih terus berkecamuk.
Dalam peringatan Hari Angkatan Bersenjata Myanmar pada Senin (27/3/2023), Panglima Min Aung Hlaing menegaskan kembali sikapnya yang tidak berkompromi dengan kelompok penentang junta militer. Angkatan Bersenjata Myanmar atau Tatmadaw akan menindak tegas, dengan segala cara, siapa pun yang melawannya. Ia juga memberi catatan kepada negara yang mendukung kelompok perlawanan: mereka seharusnya justru membantu pemerintahan yang dipimpinnya (Kompas, 28/3/2023).