Iklan
Menyoal Sekolah Pukul Lima Pagi
Kebijakan masuk sekolah pukul lima pagi dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan siswa, serta keseimbangan kehidupan kerja guru dan staf sekolah. Evaluasi harus memprioritaskan kualitas pengajaran.
Baru-baru ini, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusulkan kebijakan masuk sekolah pukul lima pagi (pukul 05.00 Wita). Katanya, untuk melatih siswa agar lebih disiplin dalam belajar.
Kebijakan ini menimbulkan pertanyaan: apakah memulai sekolah pukul lima pagi adalah solusi terbaik untuk mendorong disiplin dan prestasi akademik siswa? Saya kira, penting untuk mengevaluasi secara menyeluruh potensi konsekuensi dan kelemahan dari kebijakan semacam itu sebelum menerapkannya di sekolah-sekolah.