logo Kompas.id
OpiniRobohnya Nurani Kami
Iklan

Robohnya Nurani Kami

”Fenomena apa yang sedang terjadi di sekeliling kita di Indonesia, sekarang?” Kelihatannya ada orang-orang Indonesia yang tidak punya atau telah kehilangan hati nurani.

Oleh
Gunawan Suryomurcito
· 0 menit baca
https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2022/04/11/17fb2547-33df-435d-af67-df3bdb49d8bf_gif.gif

Jika AA Navis (1924-2003) dalam cerpennya ”Robohnya Surau Kami” (1956) menyampaikan suatu kritik sosial atas situasi masa itu, maka hari-hari ini kritik sosial yang senapas dengan pemikiran beliau menjadi aktual lagi. Jangan-jangan yang roboh kali ini bukan surau, melainkan hati nurani kami.

Berita-berita tentang pelecehan seksual yang terjadi di lembaga keagamaan di Tanah Air dilakukan pengasuh lembaga itu sendiri, masih susul-menyusul diberitakan.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan