logo Kompas.id
OpiniCiliwung-Cheonggyecheon
Iklan

Ciliwung-Cheonggyecheon

Normalisasi yang tertunda bertahun-tahun itu ditargetkan rampung April 2023. Pojok Kompas (1/12/2022) menulis, ”Kepastian normalisasi Ciliwung dinanti warga”. Tanggapan Mang Usil, ”Lho.. belum dinaturalisasi tho..."

Oleh
Wirasmo W Wiroto
· 1 menit baca
Kondisi Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang sedang dilanda banjir akibat melupanya Kali Ciliwung, Jumat (26/4/2019). Banjir kiriman tersebut menyebabkan sejumlah kawasan di Jakarta yang berada tepian kali tersebut terutama daerah yang belum terkena proyek naturalisasi, kebanjiran.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kondisi Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang sedang dilanda banjir akibat melupanya Kali Ciliwung, Jumat (26/4/2019). Banjir kiriman tersebut menyebabkan sejumlah kawasan di Jakarta yang berada tepian kali tersebut terutama daerah yang belum terkena proyek naturalisasi, kebanjiran.

Enam minggu setelah dilantik pada 17 Oktober 2022, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan untuk menormalisasi Sungai Ciliwung. Menurut rencana berlangsung sepanjang 4,8 kilometer dengan anggaran Rp 700 miliar, termasuk pembebasan lahan.

Pekerjaan besar yang tertunda bertahun-tahun itu ditargetkan rampung April 2023. Tak ayal di Pojok Kompas (1/12/2022) ada tulisan ”Kepastian normalisasi Ciliwung dinanti warga”. Ini ditanggapi Mang Usil dengan, ”Lho, ternyata belum dinaturalisasi, tho”.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan