logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊSapuan Kuas Indonesia di...
Iklan

Sapuan Kuas Indonesia di Negara Singa

Tiap produk dan jasa punya pasarnya sendiri. Pandangan ini sering diatribusikan sebagai prinsip kapitalisme, ideologi yang umum dikecam melalui seni. Namun, realitasnya saat ini roda bisnislah yang memutar dunia seni.

Oleh
Lynda Ibrahim
Β· 1 menit baca
-
SUPRIYANTO

-

Singapura membuka tahun dengan Singapore Art Week (SAW) di seantero kota, di mana art fair baru Art SG salah satu tujuan utama. Seratusan galeri internasional memenuhi dua lantai Marina Bay Sands. Karya seni kontemporer Indonesia diusung dua galeri Indonesia dan beberapa galeri asing. Sebagai penikmat seni, saya bangga Indonesia hadir di perhelatan asing, tapi bagaimana semesta di luar subyektivitas ini?

Saya pernah mendengar gumaman beberapa pengelola galeri (gallerist) Indonesia bahwa karya seni kontemporer Indonesia, walau mulai dikenal, mayoritas dibeli kolektor Indonesia saat dibawa ke art fair asing. Selama di Art SG, saya mencoba menggali lebih jauh.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan