logo Kompas.id
OpiniMencari Teman
Iklan

Mencari Teman

Sesuatu hal yang sangat alamiah di masa lalu, yakni bertemu tatap muka dengan orang lain, menjadi sesuatu yang amat langka dan harus diperjuangkan untuk ada di masa kini.

Oleh
KRISTI POERWANDARI
· 1 menit baca
M Sholeh memperhatikan cucunya yang merupakan siswa kelas IV SD Negeri Kapasari VIII Surabaya, Aqila Fitratun Hasanan (kiri), bersama temannya, Fela Zanna Marsia, belajar bersama mengerjakan remidi penilaian tengah semester ganjil di halte bus di Jalan Kusuman Bangsa, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (26/9/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

M Sholeh memperhatikan cucunya yang merupakan siswa kelas IV SD Negeri Kapasari VIII Surabaya, Aqila Fitratun Hasanan (kiri), bersama temannya, Fela Zanna Marsia, belajar bersama mengerjakan remidi penilaian tengah semester ganjil di halte bus di Jalan Kusuman Bangsa, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (26/9/2022).

Setelah internet mengendalikan hidup kita, saya khawatir, bahwa anak muda jadi jauh lebih sulit membina dan mempertahankan pertemanan dibanding generasi sebelumnya. Saya sempat bertanya-tanya sendiri: perlukah saya sedemikian cemasnya? Apakah yang saya pikirkan benar? Siapa tahu saya terlalu negatif dalam melihat dampak internet dan kurang melihat sisi-sisi positifnya?

Benarkah demikian? Saya ingin berbagi tema-tema dan temuan penelitian mahasiswa kami. Singkat kata, untuk mata kuliah Penelitian Kualitatif yang lalu, kami meminta mahasiswa berkelompok 5-7 orang melakukan penelitian kecil dengan payung tema ”aspek psikologi dari kehidupan anak muda (pasca) pandemi”. Mereka harus menetapkan tema yang lebih spesifik, dan mengambil data melalui wawancara.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan