logo Kompas.id
›
Opini›Potret Kesejahteraan dan...
Iklan

Konflik Papua

Potret Kesejahteraan dan Kekerasan di Papua

Pertumbuhan ekonomi tidak serta-merta membawa kesejahteraan dan perdamaian di tanah Papua. Inisiatif jeda kemanusiaan ini perlu diapresiasi sebagai sebuah upaya penyelesaian konflik. Perlu dukungan agar berkelanjutan.

Oleh
HIPOLITUS WANGGE
· 1 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Di akhir 2022 terdapat dua peristiwa penting di Papua, yakni pembentukan sejumlah provinsi baru yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan inisiasi jeda kemanusiaan untuk mengurangi eskalasi kekerasan akibat konflik bersenjata di wilayah tersebut.

Meskipun revisi Undang-Undang Otonomi Khusus Nomor 21 Tahun 2001 dari pemerintah pusat dan DPR mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat di Papua, revisi itu melahirkan empat provinsi baru di Papua.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul " Potret Kesejahteraan dan Kekerasan di Papua ".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...