Konflik Papua
Potret Kesejahteraan dan Kekerasan di Papua
Pertumbuhan ekonomi tidak serta-merta membawa kesejahteraan dan perdamaian di tanah Papua. Inisiatif jeda kemanusiaan ini perlu diapresiasi sebagai sebuah upaya penyelesaian konflik. Perlu dukungan agar berkelanjutan.

Ilustrasi
Di akhir 2022 terdapat dua peristiwa penting di Papua, yakni pembentukan sejumlah provinsi baru yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan inisiasi jeda kemanusiaan untuk mengurangi eskalasi kekerasan akibat konflik bersenjata di wilayah tersebut.
Meskipun revisi Undang-Undang Otonomi Khusus Nomor 21 Tahun 2001 dari pemerintah pusat dan DPR mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat di Papua, revisi itu melahirkan empat provinsi baru di Papua.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul " Potret Kesejahteraan dan Kekerasan di Papua ".
Baca Epaper Kompas