logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊAdaptasi Wisata dengan Cuaca
Iklan

Adaptasi Wisata dengan Cuaca

Gairah warga untuk berekreasi di masa liburan Natal dan Tahun Baru 2023 harus disesuaikan dengan kondisi cuaca yang serba tak menentu.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
Seorang pengunjung melintas di bawah gemerlap lampu berbentuk ubur-ubur dalam Jakarta Light Festival di Taman Sumenep Promenade, Jakarta Pusat, Senin (26/12/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru di sejumlah lokasi, salah satunya Jakarta Light Festival. Gemerlap cahaya lampu dengan berbagai bentuk yang atraktif menghiasi Taman Sumenep Promenade dari 22 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Seorang pengunjung melintas di bawah gemerlap lampu berbentuk ubur-ubur dalam Jakarta Light Festival di Taman Sumenep Promenade, Jakarta Pusat, Senin (26/12/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru di sejumlah lokasi, salah satunya Jakarta Light Festival. Gemerlap cahaya lampu dengan berbagai bentuk yang atraktif menghiasi Taman Sumenep Promenade dari 22 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023.

Antusiasme publik untuk berwisata di akhir tahun sudah terekam sejak akhir pekan lalu. Di Jakarta, misalnya, Taman Impian Jaya Ancol menjadi salah satu destinasi favorit. Pengelola mencatat, lebih kurang 136.000 warga mengunjungi Ancol sejak Sabtu (24/12/2022) hingga Senin (26/12/2022). Volume pengunjung normal di masa pandemi untuk kurun tiga hari, biasanya 120.000 orang.

Cuaca juga tak menyurutkan kunjungan warga ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Menurut data Humas TMII, sekitar 7.000 pengunjung memadati TMII pada Senin (26/12/2022) pukul 11.00, saat hujan deras. Jumlah ini terus meningkat. Bahkan, pukul 13.00 total pengunjung hampir 12.000 orang.

Editor:
ADI PRINANTYO
Bagikan