Iklan
Perbaikan Infrastruktur
Saya pernah meneliti metabolisme sel kanker di ”Negeri Tirai Bambu” itu. Di sana, walaupun masih sebagai mahasiswa, kami mendapat fasilitas ”mewah”. Selain itu kami dibimbing profesor dan peneliti senior di bidang itu.
Setelah membaca Surat kepada Redaksi ”Anak Indonesia Pintar-pintar” (Kompas, 15/12/2022), saya ingin berbagi pengalaman. Kebetulan saya pernah belajar di negeri China.
Pada surat pembaca tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diminta agar menarik warga Indonesia lulusan luar negeri untuk pulang, menjadi pengajar atau peneliti di lembaga-lembaga ilmu pengetahuan.