logo Kompas.id
OpiniAgama, Gestur, Ruang Publik,...
Iklan

Agama, Gestur, Ruang Publik, dan Piala Dunia

Domain keagamaan tidak harus berlangsung di tempat-tempat ”formal”, tetapi dapat juga dilakukan di ruang publik. Piala Dunia menjadi area ruang publik yang ideal untuk memperlihatkan sikap beragama yang positif.

Oleh
GPB SUKA ARJAWA
· 1 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Hubungan antara masyarakat dan hal keagamaan tidak hanya terbatas kepada hubungan ”formal” yang berlangsung di tempat persembahyangan. Akan tetapi, interaksi paling hakiki dari umat manusia itu juga terlihat di ruang-ruang publik, semisal di terminal, lapangan, atau di arena olahraga. Piala Dunia yang kini sedang berlangsung dengan semarak di Qatar tidak lepas dari fenomena tersebut.

Berbagai gestur (sikap, interaksi, dan perilaku) keagamaan terlihat langsung di stadion. Pemain yang bersujud syukur setelah mencetak gol, berdoa menyentuh tanah sebelum masuk ke lapangan, gerakan tangan membentuk salib menjelang akhir pertandingan adalah bagian dari gestur tersebut.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan