logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊSatelit untuk Jadikan Gempa...
Iklan

Satelit untuk Jadikan Gempa Cianjur sebagai Tragedi Terakhir

Bencana alam tidak selamanya berakhir menjadi tragedi jika penanganannya tepat. Teknologi satelit dapat dimanfaatkan dalam mitigasi bencana untuk mencegah tragedi atau kerugian fatal akibat gempa-gempa yang akan datang.

Oleh
DEDEN HABIBI ALI ALFATHIMY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sfGSCDPrLS97dvd_FtE2fMm7kaY=/1024x1537/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F12%2F05%2Fe696f767-24e8-4448-82b3-15f62db76e09_jpg.jpg

Selang dua hari setelah gempa Cianjur terjadi, gempa dengan kekuatan yang hampir setara melanda bagian barat daya Turki pada Rabu (23/11/2022). Hal yang berbeda dengan Cianjur: tidak ada korban jiwa akibat reruntuhan meski ramai penduduk.

Sebagai catatan, gempa di Turki terjadi beberapa hari setelah upacara peringatan peristiwa gempa di wilayah yang sama pada 1999 dan menewaskan sekitar 18.000 orang. Tak ingin peristiwa serupa terulang, pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan yang menegaskan aturan keamanan bangunan. Hasilnya, kerugian akibat gempa kali ini dapat berkurang signifikan. Bencana alam tidak selamanya berakhir menjadi tragedi jika penanganannya tepat.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan