logo Kompas.id
OpiniKesuksesan KTT G20 Lebihi...
Iklan

Kesuksesan KTT G20 Lebihi Perkiraan

Menjalani keketuaan G20 bagi Indonesia ibarat naik ”roller coaster”. Terguncang sana-sini oleh geopolitik dunia. KTT G20 di Bali mencatat sukses keketuaan itu.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama para pemimpin dunia (dari kiri) Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden AS Joe Biden, PM Australia Anthony Albanese, Sekjen Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) Mathias Cormann, dan PM Italia Giorgia Meloni menghadiri penanaman mangrove di Taman Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai dalam rangkaian KTT G20 di Bali, Rabu (16/11/2022).
AP/POOL/MAST IRHAM

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama para pemimpin dunia (dari kiri) Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden AS Joe Biden, PM Australia Anthony Albanese, Sekjen Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) Mathias Cormann, dan PM Italia Giorgia Meloni menghadiri penanaman mangrove di Taman Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai dalam rangkaian KTT G20 di Bali, Rabu (16/11/2022).

Saat Presiden Joko Widodo menerima palu keketuaan G20 dari Perdana Menteri Italia Mario Draghi di Roma, Italia, akhir Oktober 2021, fokus keketuaan saat itu diarahkan pada upaya pemulihan dunia dari pandemi Covid-19. Ini tergambar jelas dari tema yang dipilih Indonesia: ”Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat” (Recover Together, Recover Stronger).

Peristiwa besar di luar dugaan meletus pada 24 Februari 2022: Rusia menginvasi Ukraina. Lebih dari delapan bulan setelahnya, perjalanan keketuaan itu terasa seperti naik roller coaster. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi melukiskan suasana pembicaraan di G20 periode Maret-April sangat suram. Sempat muncul kebimbangan, kata Retno, apakah Indonesia bisa menjalankan tugas keketuaan ini dengan mulus.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan