logo Kompas.id
OpiniJFW Ke-15: Tawaran Asa Lewat...
Iklan

ETALASE

JFW Ke-15: Tawaran Asa Lewat Helai Busana

Isu mode lestari mulai diangkat JFW tujuh tahun lalu dengan kehadiran jurnalis Lucy Siegle. Kini, beberapa desainer memilih kain baru yang lebih ramah lingkungan.

Oleh
Lynda Ibrahim
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/4sr9mbgXbfuaZnoSo5jWmP_Ko1M=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F12%2F3469a39a-6ff1-436d-9516-fc9f21361e32_jpg.jpg

Setelah menayangkan perhelatan tahunannya secara daring selama dua tahun, Jakarta Fashion Week kembali hadir di depan pemirsa terpilih tahun ini di lokasi baru di Jakarta, lokasi keempat dalam 15 tahun usianya.

Bisnis ritel mode terpukul selama pandemi karena bukan kebutuhan utama. Hampir semua desainer dan pengusaha mode Indonesia harus jumpalitan, beberapa tak bertahan. Bahwa hanya ada 30-an pergelaran tahun ini, lebih sedikit dibandingkan dengan Jakarta Fashion Week (JFW) prapandemi, menyiratkan realita bahwa sebagian jenama mode Indonesia belum siap meramaikan pekan mode. Namun, dari segenap yang kembali, beberapa garis merah bisa ditarik.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "JFW Ke-15: Tawaran Asa Lewat Helai Busana".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan