logo Kompas.id
OpiniMuseum Sumpah Pemuda
Iklan

Museum Sumpah Pemuda

Cikal bakal pergerakan nasional di Hindia Belanda berawal di STOVIA ketika dr Wahidin Soedirohoesodo dan dr Soetomo—keduanya alumnus STOVIA—mendirikan organisasi pergerakan nasional pertama, Budi Utomo pada 1908.

Oleh
Arifin Pasaribu
· 1 menit baca
Pemandangan ruang asrama di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, yang pada awal abad ke-20 bagian dari gedung School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) atau sekolah kedokteran. Di ruangan itu, para siswa STOVIA bersosialisasi dan memupuk gagasan membentuk organisasi kebangsaan.
KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR

Pemandangan ruang asrama di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, yang pada awal abad ke-20 bagian dari gedung School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) atau sekolah kedokteran. Di ruangan itu, para siswa STOVIA bersosialisasi dan memupuk gagasan membentuk organisasi kebangsaan.

Masih terkait peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022, saya telah mengunjungi Gedung Sumpah Pemuda (dulu Indonesische Club) di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat. Di sana juga ada patung Mr Soenario, Menteri Luar Negeri (1953-1955).

Jauh sebelumnya, tahun 2007, sebagai warga lama Jakarta dan warga yang mencintai Tanah Air, saya bersama rombongan Indonesia Tourism Senior Citizen pernah menginap satu malam di Cirebon. Salah satu acaranya berkunjung ke Museum Linggarjati, tempat berlangsungnya Perundingan Linggarjati, 10-13 Desember 1946.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan