logo Kompas.id
OpiniJustifikasi Kembalinya...
Iklan

Justifikasi Kembalinya "Pithecanthropus"

Kekhawatiran peneliti dan warga Belanda apabila ”Pithecanthopus” dan seluruh koleksi Dubois dikembalikan ke Indonesia, peneliti global akan kesulitan mengakses. Juga, apakah Indonesia mampu melindungi koleksi Dubois.

Oleh
SUKIATO KHURNIAWAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7lvyjPz4FSLkP4n8aCEZhNX7iCc=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F07%2F1681a163-d8f7-4f18-b8cc-029ed9523701_jpg.jpg

Beberapa pekan lalu, warga Belanda dan komunitas sains digemparkan oleh permintaan Indonesia untuk merepatriasi delapan obyek sains dan budaya yang disimpan di Belanda. Kali ini, obyek yang paling mengundang kontroversi adalah koleksi fosil Dubois, termasuk tengkorak, tulang paha, dan gigi Pithecanthropus erectus (kini disebut Homo erectus).

Kebetulan pada saat yang bersamaan saya tengah berada di Trinil, situs temuan koleksi Dubois, bersama peneliti dari Indonesia dan Belanda dalam sebuah proyek penelitian kerja sama. Berikut refleksi saya atas diskusi dengan rekan peneliti dan respons berbagai media.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan