COP27
COP27 di Tengah Krisis Energi
COP27 akan diadakan dalam situasi geopolitik yang berat, ketika dunia menghadapi krisis energi dan ancaman krisis lainnya. Percepatan transisi energi untuk memitigasi perubahan iklim akan memakan waktu lebih lama.

Ilustrasi
Pertemuan Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa- Bangsa untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) Ke-27 atau COP27, berlangsung 6-18 November ini di Sharm el-Sheikh, Mesir.
Berbeda situasinya dengan COP26 di Glasgow tahun lalu yang diwarnai optimisme terkait komitmen global untuk menekan laju percepatan krisis iklim, COP27 tahun ini diselimuti kabut resesi dan krisis energi global. Perang Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung sembilan bulan dan belum ada tanda-tanda berakhir jadi pemicu utama krisis energi yang membayangi pelaksanaan COP27.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "COP27 di Tengah Krisis Energi".
Baca Epaper Kompas