logo Kompas.id
OpiniMasalah Myanmar Tak Kunjung...
Iklan

Masalah Myanmar Tak Kunjung Selesai

Penerapan sanksi oleh Barat tidak mampu melemahkan junta militer Myanmar. ”Pengasingan” yang coba dijalankan ASEAN juga tidak mempan.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing di Vladivostok, Rusia, 7 September 2022.
VALERY SHARIFULIN, SPUTNIK, KREMLIN POOL PHOTO VIA AP

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing di Vladivostok, Rusia, 7 September 2022.

Bisa dikatakan, serangkaian respons keras dari komunitas internasional terhadap junta tidak membuat mereka jera. Pemimpin pemerintahan sipil hasil pemilu, Aung San Suu Kyi, tetap dipenjara setelah digulingkan pada Februari 2021. Kekerasan aparat terhadap rakyat sipil terus terjadi.

Peristiwa kekerasan terakhir dan dikecam masyarakat internasional ialah pengeboman oleh pesawat atas konser musik di Kachin, Myanmar utara. Junta menyebut pengeboman itu bertujuan mematahkan pemberontakan. Menurut junta, kabar mengenai rakyat sipil menjadi korban hanya rumor.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan