logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKemiskinan Global Meningkat
Iklan

Kemiskinan Global Meningkat

Pertumbuhan yang lebih lambat dan harga pangan yang lebih tinggi diperkirakan akan menghapus semua keuntungan yang dibuat pada tahun 2021. Kemiskinan ekstrem pada 2022 diperkirakan meningkat dibandingkan pada 2020.

Oleh
ASWIN RIVAI
Β· 1 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Laporan Kemiskinan dan Kemakmuran Bersama 2022 Bank Dunia menyebutkan, pada 2022, jika semua rumah tangga di suatu negara mengalami pertumbuhan pendapatan yang merata sejalan dengan pertumbuhan neraca nasional, maka diperkirakan 667 juta orang akan hidup dalam kemiskinan ekstrem. Ini setara dengan 70 juta lebih dari yang diproyeksikan untuk 2022 sebelum pandemi Covid-19.

Namun, jika harga pangan yang tinggi saat ini memengaruhi distribusi pendapatan bagian bawah (masyarakat) lebih banyak daripada bagian atas (masyarakat), maka sebanyak 685 juta orang hidup dalam kemiskinan. Ini setara dengan 89 juta lebih banyak orang miskin daripada yang diperkirakan sebelum pandemi. Ini hampir sama dengan 90 juta orang miskin yang ditambahkan pada tahun 2020, yang berarti bahwa pertumbuhan yang lebih lambat dan harga pangan yang lebih tinggi diperkirakan akan menghapus semua keuntungan yang dibuat pada tahun 2021.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan