Pengelolaan Keuangan dalam Menghadapi Inflasi Global

Efek inflasi global kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kenaikan harga barang dan jasa. Lalu bagaimana cara mengelola keuangan di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi global saat ini?

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Pedagang sedang melayani pembeli yang hendak berbelanja pakaian di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022). Hasil Survei Konsumen oleh Bank Indonesia pada September 2022 menunjukkan, pengeluaran konsumen sudah meningkat dan menggerus tabungan.

Saat ini seluruh negara di dunia sedang menghadapi ancaman inflasi global. Amerika Serikat mengalami inflasi 8,3 persen, Inggris 9,9 persen, dan Uni Eropa 10 persen pada Agustus 2022. Inflasi di Indonesia juga mengalami kenaikan. Pada September 2022, inflasi Indonesia naik menjadi 5,95 persen, lebih tinggi dari bulan Agustus 2022 yang sebesar 4,69 persen. Kenaikan inflasi di Indonesia merupakan dampak dari inflasi global dan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.

Efek dari inflasi yang paling kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari adalah harga barang dan jasa semakin naik, sedangkan daya beli menurun. Kita juga bisa melihat banyak terjadi pengurangan tenaga kerja atau PHK di berbagai perusahaan. Namun, kita patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan masih baik, bahkan kredit perbankan tumbuh 10,62 persen pada Agustus 2022.