logo Kompas.id
OpiniEfek Sorotan
Iklan

UDAR RASA

Efek Sorotan

Peluang terkenal dan mendapatkan keuntungan materi melalui media sosial memang sangat besar. Banyak orang membanjiri media sosial, kadang muncul sebombastis mungkin, menabrak kelaziman dan bahkan etika.

Oleh
Alissa Wahid
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/or1zwvEaXtgPvQ0lndVWtnWOADw=/1024x1381/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F01%2F1de8486a-9723-47ea-9266-b71d71a3db4f_jpg.jpg

Saat sedang menyusuri jagat maya, sering sekali kita disodori berita tentang para pesohor dan juga para pemengaruh (influencers). Kelompok kedua ini biasanya orang-orang yang menjadi terkenal melalui media sosial, baik karena kepakaran tematis mereka maupun karena aksi-aksi yang dibuatnya.

Teknologi informasi dan media sosial menciptakan egalitarianisme dalam akses informasi. Siapa saja dapat menjadi sumber informasi dalam topik apa saja. Setiap orang dapat menerima informasi tanpa batas dari siapa saja yang menarik perhatian mereka.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Efek Sorotan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...