Kontrasepsi, Perempuan, dan Kekuasaan
Dalam upaya pengendalian kelahiran, sering kali perempuan mau tidak mau menerima peran untuk memakai alat kontrasepsi sebagai tanggung jawab sebagai istri. Perempuan tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri.
Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati pada 26 September pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terkait kesehatan seksual dan reproduksi. Peringatan ini meningkatkan kesadaran kesehatan reproduksi tentang metode pengendalian kelahiran (birth control) termasuk mendorong pendidikan yang lebih baik terkait seks yang aman dan terlindungi.
Di Indonesia, menyebut tentang kontrasepsi akan selalu identik dengan perempuan, dan bukan lelaki. Padahal, kontrasepsi selalu berkaitan dengan lelaki dan perempuan. Tetapi kenyataannya, partisipasi lelaki masih rendah dalam penggunaan alat kontrasepsi (alkon).