Mengharmoniskan Sekolah dan Kuliah
Transformasi seleksi masuk PTN dengan menghapus materi pelajaran di UTBK dan menggantinya dengan tes skolastik memberikan angin segar bagi guru. Ini selaras dengan tugas guru melatih cara berpikir kritis ke siswa.
Kata sekolah dan kuliah kadang memunculkan disharmoni antara pendidikan dasar dan menengah dengan perguruan tinggi. Menurut KBBI Kemdikbudristek, sekolah berarti bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sementara kuliah memiliki arti pelajaran yang diberikan di perguruan tinggi.
Pada titik inilah muncul perbedaan. Jika seseorang menerima pelajaran di jenjang taman Kanak-kanak (TK) sampai sekolah menengah atas (SMA) disebut bersekolah. Sementara ketika seseorang menerima pelajaran di perguruan tinggi diartikan beda, yaitu berkuliah. Padahal, kedua hal tersebut sama-sama terjadi mekanisme memberi dan menerima materi pelajaran.