logo Kompas.id
OpiniBersahabat Erat dengan...
Iklan

Bersahabat Erat dengan Tetangga Utara

Dengan jalinan hampir 75 tahun, tidak rumit bagi Indonesia dan Filipina mempererat hubungan. Ini terlihat jelas dari kunjungan Presiden Filipina ke Indonesia.

Oleh
Redaksi
· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berjalan bersama Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Ibu Negara Filipina Louise Araneta Marcos seusai upacara penanaman pohon di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9/2022).
AFP/ACHMAD IBRAHIM

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berjalan bersama Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Ibu Negara Filipina Louise Araneta Marcos seusai upacara penanaman pohon di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9/2022).

Rentang waktu hampir tiga perempat abad bukanlah waktu yang pendek bagi Indonesia-Filipina untuk merenda hubungan. Terjalin sejak tahun 1949, hubungan kedua negara dapat dikata, mengutip ucapan Presiden Filipina Ferdinand ”Bongbong” Marcos Jr, tak lagi sekadar hubungan tetangga atau sahabat. Hubungan ini sudah seperti kerabat, kata Marcos Jr saat bertemu Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (5/9/2022).

Meski baru pertama kali ke Jakarta, putra mendiang Presiden Ferdinand Marcos Sr (memerintah Filipina kurun 1965-1986) itu merasa ”seperti di rumah sendiri”. Ucapan itu bisa saja bagian dari basa-basi diplomatik. Namun, jika merunut masa-masa sebelumnya, catatan sejarah memperlihatkan eratnya hubungan RI dan Filipina, negara tetangga di utara.

Editor:
ADI PRINANTYO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan