logo Kompas.id
OpiniMemahami Pemberdayaan...
Iklan

Memahami Pemberdayaan Masyarakat Desa

Kegiatan pemberdayaan masyarakat desa sejatinya tak hanya tentang peningkatan kesejahteraan penduduk perdesaan, tetapi juga pemberdayaan bagi pihak yang menjadi mitra pendamping.

Oleh
SIWI NUGRAHENI
· 1 menit baca
Petani membajak sawah dengan traktor di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (5/9/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petani membajak sawah dengan traktor di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (5/9/2022).

Sejak lama desa-desa di Indonesia menjadi wilayah penerima berbagai bantuan dan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Mulai dari pengadaan infrastruktur, macam listrik masuk desa, sampai program-program pemberdayaan masyarakat, seperti program ABRI masuk desa (kini TNI Manunggal Masuk Desa, TMMD), kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari warga kampus melalui kuliah kerja nyata (KKN) atau kegiatan pengabdian lainnya. Tak ketinggalan juga, berbagai program oleh perusahaan-perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial (corporate social responsibility /CSR) mereka.

Hubungan kemitraan antara penduduk desa dan pihak luar juga ditemukan dalam pengelolaan dana desa yang melibatkan pendamping desa. Keberadaan pendamping desa diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan modal finansial tersebut dalam mewujudkan ”penduduk desa yang berdaya, yang lebih sejahtera”.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan