logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊGorbachev Mengubah Arah...
Iklan

Gorbachev Mengubah Arah Sejarah

Langkah dan kebijakan luar negeri Mikhail Gorbachev ditujukan untuk mengakhiri Perang Dingin. Ia dianugerahi Nobel Perdamaian 1990. Namun, di negerinya ia tak diakui sebagai arsitek reformasi Soviet (Rusia).

Oleh
TRIAS KUNCAHYONO
Β· 1 menit baca
Didie SW
DIDIE SW

Didie SW

Ketika Rabu (31/8/2022) pagi membaca berita Mikhail Sergeyevich Gorbachev (91) meninggal dunia, saya teringat saat meliput pemilu pertama pasca-Uni Soviet, di Rusia, 12 Desember 1993.

Pemilu digelar setelah terjadi krisis konstitusi. Tak bisa dimungkiri, pemilu bebas itu bisa dilaksanakan atas jasa mantan pemimpin Soviet itu, lewat kebijakan glasnost (keterbukaan) dan perestroika (restrukturisasi), ketika ia jadi orang nomor satu di Soviet, 1985-1991. Gorbachev yakin glasnost sistem politik, terutama dengan demokratisasi, satu-satunya jalan untuk mengatasi inersia dalam politik dan aparatur birokrasi yang ingin mempertahankan status quo.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan