logo Kompas.id
OpiniMenjadi Organisasi...
Iklan

Menjadi Organisasi Kemahasiswaan yang Berdaya

Organisasi kemahasiswaan memiliki peran strategis. Selain ajang aktualisasi diri yang akan meningkatkan kemampuan ”soft skills” mahasiswa, juga jembatan antara pengambil keputusan di perguruan tinggi dan mahasiswanya.

Oleh
JANUARI AYU FRIDAYANI
· 1 menit baca
Massa sejumlah organisasi kemahasiswaan menggelar aksi penolakan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (8/10/2020).
ABDULLAH FIKRI ASHRI

Massa sejumlah organisasi kemahasiswaan menggelar aksi penolakan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (8/10/2020).

Organisasi kemahasiswaan atau ormawa memiliki peran penting sebagai sarana pengembangan keterampilan soft skills bagi mahasiswa. Terlebih pada era saat ini, ketika teknologi sudah semakin maju, kemampuan yang paling dibutuhkan oleh lulusan perguruan tinggi adalah mereka yang memiliki nilai tambah dalam aspek soft skills.

Beragam kegiatan, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik, yang diinisiasi oleh ormawa seyogianya menjadi ajang aktualisasi diri mahasiswa yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan soft skills. Ormawa juga dapat menjadi jembatan antara pengambil kebijakan di level perguruan tinggi dan para mahasiswanya.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan