TAJUK RENCANA
Setahun Pemerintahan Taliban
Berharap ada perubahan drastis di Afghanistan dalam setahun terlalu muluk. Namun, jika kondisi warga negeri itu semakin memburuk, hal ini jelas sinyal yang mencemaskan.

Anggota pasukan Taliban merayakan setahun pemerintahan mereka dengan berpawai di kota Kabul, seperti terlihat saat mereka berada di depan bekas kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Senin (15/8/2022).
Senin, 15 Agustus 2022, tepat setahun Afghanistan berada di bawah pemerintahan Taliban. Belum hilang dari ingatan, betapa berputus asanya ribuan warga Afghanistan setahun lalu saat mendengar Taliban menguasai Kabul. Saat bersamaan, Ashraf Ghani—presiden saat itu—kabur. Sebagian warga bergelayutan berebut naik tangga menuju pesawat. Sebagian lainnya berlarian mengejar pesawat angkut C-17 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang melaju akan lepas landas dari bandara Kabul.
Pemandangan setahun lalu itu memberi pesan yang kuat: warga Afghanistan tak yakin negara tumpah darah mereka di bawah penguasa baru Taliban masih layak untuk tempat tinggal mereka. Warga Afghanistan kini terpaksa menerima kenyataan pahitnya hidup kembali di bawah Taliban. Kelompok ini pernah memerintah Afghanistan pada 1996-2001.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Setahun Pemerintahan Taliban".
Baca Epaper Kompas