Iklan
Aku Merasa, Aku Ada, Aku Merdeka
Hal yang paling memilukan dari kemanusiaan kita ialah hilangnya kapasitas kita sebagai subyek atas diri kita: atas apa yang kita rasakan, pikirkan, dan lakukan. Jika demikian, kita masih ”terjajah”.
”Salah satu level paling misterius dari manusia adalah perasaannya” (bdk. Scalabrini, 2021, 124). Manusia bisa menemukan dirinya sangat berarti karena ia merasa senang: bisa karena ia merasa sangat dicintai orang-orang sekitarnya, atau juga karena senang dengan apa yang ia lakukan.
Namun, ia juga manusia yang bisa kehilangan dirinya dan segalanya ketika ia merasa sedih, putus asa, dan tidak dicintai siapa pun. Perasaan tampaknya sederhana, tetapi bisa sangat kompleks dan sangat menentukan dalam hidup manusia.