logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊObrolan di Atas Gerbong Kereta
Iklan

Obrolan di Atas Gerbong Kereta

Kapankah mimpi Indonesia akan terwujud? Pertanyaan yang tidak mudah dijawab. Mimpi itu bisa saja buyar ketika negara bangsa ini kurang hati-hati dan kurang bijak dalam mengelola masa kritis.

Oleh
BUDIMAN TANUREDJO
Β· 1 menit baca
Budiman Tanuredjo
ILHAM KHOIRI

Budiman Tanuredjo

Dalam perjalanan pulang ke Yogyakarta, saya bertemu dengan seorang bapak. Usianya sebaya. Di dalam gerbong kereta api Argo Dwipangga, di Jumat siang itu, bapak itu menceritakan mimpinya soal Indonesia. Sambil menyaksikan hamparan sawah yang menghijau dari dalam gerbong kereta, bapak itu bercerita. ”Saya sudah menua, kapan bisa menikmati negara bangsa yang tata tentram kerto raharjo, gemah ripah loh jinawi. Sebuah negara yang tertib, tenteram, dan sejahtera bagi rakyatnya,” ucapnya lirih.

Cerita di dalam gerbong itu relevan ketika Agustus mulai kita tapaki. Agustus adalah bulan sakral bagi bangsa ini. Pada 17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sudah 77 tahun bangsa ini merdeka. Sudah tujuh presiden memimpin bangsa. Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo. Peringatan kemerdekaan akan dirayakan 11 hari lagi.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan