logo Kompas.id
OpiniDiplomasi Jokowi ke Asia Timur
Iklan

Diplomasi

Diplomasi Jokowi ke Asia Timur

Muhibah Presiden RI ke tiga negara Asia Timur memantik dugaan publik bahwa kunjungan ini kental dengan diplomasi ekonomi. Dalam perspektif diplomasi ekonomi, peran ketiga negara yang dikunjungi Presiden amat signifikan.

Oleh
DARMANSJAH DJUMALA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/58y1kQAYGJGaCapVYn_GmVRrKo8=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F02%2F2ed7d5d7-fb88-40f5-807a-1acf4859d7d0_jpg.jpg

Presiden Joko Widodo untuk kesekian kali berkunjung ke China, 25 Juli 2022. Kali ini dirangkai dengan kunjungan ke Jepang dan Korsel.

Muhibah sekaligus ke tiga negara yang makmur ini memantik dugaan publik bahwa kunjungan ini kental dengan diplomasi ekonomi. Wajar saja karena ketiga negara adalah mitra ekonomi utama Indonesia di Asia. Namun, ada peristiwa lain yang menarik. Terutama jika dipindai dalam konteks politik luar negeri Indonesia, yaitu kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Mark Milley ke Indonesia.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul " Diplomasi Jokowi ke Asia Timur".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...