Iklan
Gaya Komunikasi Publik ala Sinterklas
Dalam kasus menteri niretika, yang bersangkutan senantiasa mengedepankan gaya komunikasi publik ala sinterklas. Dalam realitas sosial, si menteri bukan memberikan hadiah, melainkan justru mengapitalisasi rakyat.
Dahulu ada kasus menteri ”berjalan miring”. Ia menyelewengkan amanah yang dipercayakan kepada dirinya. Akibatnya sang menteri harus mempertanggungjawabkan kerja jalan miring ini secara hukum. Ujungnya, ia menjadi penghuni hotel prodeo bersama sesama narapidana korupsi lainnya.
Sekarang muncul kasus baru: menteri menerabas etika profesi dan etika komunikasi publik sebagai menteri. Ia baru saja dilantik sebagai menteri antarwaktu. Presiden memberi tugas khusus membenahi tata niaga minyak goreng.