logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPencabulan sebagai Fakta
Iklan

Pencabulan sebagai Fakta

Kematangan biologis anak semakin awal, sementara usia menikah semakin terulur. Dengan semakin panjangnya masa biososial remaja, penting pendidikan seks masuk kurikulum sekolah dengan diformat sebagai pendidikan nilai.

Oleh
Handrawan Nadesul
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TEZ6eZ73bAJhJTtRTaCc9fL-HfM=/1024x1024/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F28%2Fe0c54815-8fa9-4b18-82b7-045842857434_jpg.jpg

Kasus pencabulan akhir-akhir ini marak diberitakan datang dari mana-mana, terkesan kasusnya meningkat. Satu hal yang pasti, faktanya tentu lebih dari itu, hanya tidak menjadi berita, apalagi jika kejadiannya di ujung desa, karena tak tersentuh berita. Kasus inses, misal antarsaudara kandung, ayah-ibu dengan anak, sudah ada sejak dahulu kala, rentan terjadi dalam keluarga yang kamar tidurnya hanya satu.

Sudah lama dilaporkan anak sekarang di dunia lekas matang secara seksual karena dua hal. Peran gizi cepat mematangkan seks biologis anak dan lingkungan sosial yang semakin sensual memacunya. Terlebih sekarang, dari kamarnya remaja bisa menyaksikan adegan seks orang dewasa dari media maya. Sudah matang biologis seksnya, tetapi belum boleh melakukannya.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan