Lingkungan Hidup
”Quo Vadis” Rehabilitasi Mangrove
Menjaga keanekaragaman hayati mangrove dan keutuhan ekosistem karbon biru menjadi taruhan program rehabilitasi mangrove. Sistem ”monitoring”, ”reporting”, dan verifikasi rehabilitasi mangrove perlu diimplementasikan.

.
Tanggal 26 Juli merupakan Hari Mangrove Sedunia. Hampir seperempat mangrove dunia yang tersisa—sekitar 14 juta hektar—saat ini berada di Indonesia.
Mangrove menyedot perhatian banyak pihak ketika istilah ”karbon biru” diperkenalkan lebih dari satu dekade lalu. Dengan label karbon dan berwarna menarik ini, mangrove mendapat tempat terhormat dalam berbagai konvensi dan perjanjian internasional, termasuk Konvensi Ramsar dan Konvensi Perubahan Iklim.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "”Quo Vadis” Regabilitasi Mangrove".
Baca Epaper Kompas