logo Kompas.id
OpiniPolitik Sastra dalam Perang...
Iklan

Politik Sastra dalam Perang Saudara

Sastra telah menyatukan Rusia-Ukraina pada masa-masa kelam. Namun, kemudian, politik sastra dalam perang saudara Rusia-Ukraina justru bersemangat saling memusnakan.

Oleh
DAMHURI MUHAMMAD
· 1 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Di perisai kayu para demonstran saat berhadapan dengan polisi antihuru-hara di Kyiv, Ukraina, dalam peristiwa Euromaidan Revolution (Februari 2014) tertera teks pendek yang dalam terjemahan Indonesia kira-kira berbunyi: ”Berjuanglah! Dan, kamu akan menang. Tuhan membantumu.

Slogan aksi massa guna menggulingkan Viktor Yanukovych dari kursi Presiden Ukraina itu adalah cuplikan dari puisi panjang berjudul Kavkaz karya Taras Shevchenko (1814-1861). Versi Inggris dari puisi itu dapat dibaca dalam Taras Shevchenko; Song out of Darkness (1961).

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan