logo Kompas.id
OpiniTahana Ontologis Kecerdasan...
Iklan

Tahana Ontologis Kecerdasan Buatan

Menentukan hakikat kecerdasan buatan dan menelaah apakah ada perbedaan tahana (status) ontologisnya antara kecerdasan buatan dan kecerdasan manusia masih menjadi tantangan Filsafat Ilmu.

Oleh
L WILARDJO
· 1 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Artikel Prof Dr Siti Murtiningsih, Dekan Fakultas Filsafat UGM (Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Kemanusiaan, Kompas, 23/6/2022) dibuka dengan pernyataan yang terkesan jemawa dari dua puluh orang peneliti Deep Mind dalam laporannya yang terbit pada tanggal 12 Mei 2022. Ringkasnya, mereka menyatakan bahwa ”Permainan sudah selesai” (The game is over).

Mereka merasa sudah mampu menciptakan model mesin dengan kecerdasan buatan yang sempurna. Sekarang tinggal meningkatkan skalanya saja; lebih besar, lebih aman, lebih efisien dalam melakukan perhitungan, lebih cepat melakukan pencuplikan, lebih cerdas pengingatnya, dan lebih banyak segi-ragamnya.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan