Menghidupkan Soekarno
Menghidupkan Soekarno dan gagasan besarnya akan membangkitkan kesadaran publik, bahwa kita sesungguhnya dikenal oleh bangsa-bangsa lain sebagai bangsa besar.
Jalan-jalan yang dilalui Presiden Soekarno, dari Bandara ’Awinah hingga jantung kota Tunis, dipadati ratusan ribu warga yang menyambut tamu agung dari jauh. Pemandangan yang menunjukkan Tunisia sedang merayakan kebahagiaan, kemenangan, dan kebangkitan.
Demikian harian Al-Shabah, koran terbesar Tunisia, menulis kedatangan Presiden Soekarno ke Tunisia pada 29 April 1960 dengan judul yang sangat memikat, ”Tunis al-Dzakirah li al-Jamil li al-Wafiyyah li al-Shadaqah Takhrun li Istiqbal al-Rais Ahmad Sukarno wa Tahtaf bi Hayat al-Za’im al-Asiyawi al-’Adhim wi Ukhuwwat al-Sya’bayn al-Syaqiqayn al-Munadlilayn” (Tunis merayakan kebaikan dan persahabatan, warga turun ke jalan menyambut Presiden Ahmad Sukarno sembari mengelu-elukan pemimpin agung Asia dan persaudaraan kedua bangsa pejuang).