Tata Kota
Kota Penyumbang Pangan
Dalam proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa, dua pertiga populasi dunia akan tinggal di kota. Sistem pangan kota yang berkelanjutan adalah sebuah ideal baru yang ingin dicapai oleh kota-kota dunia.

Akibat perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan, ”hantu” krisis pangan global benar-benar menampakkan wujudnya.
Harga pangan melonjak sehingga memunculkan kekhawatiran serius, khususnya di negara-negara yang mengandalkan kecukupan pangannya dari impor. Sistem pangan di negara-negara tersebut mulai goyah dan memerlukan topangan baru untuk bisa kembali tegak.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Kota Penyumbang Pangan".
Baca Epaper Kompas