logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBalkanisasi Demokrasi Digital
Iklan

Balkanisasi Demokrasi Digital

Dalam sejarah, tak banyak capaian iptek yang memiliki deliberasi sedahsyat teknologi digital. Namun, digitalisasi dalam demokrasi berwatak paradoksal. Hal ini perlu jadi perhatian bersama, terutama menjelang Pemilu 2014.

Oleh
AGUS SUDIBYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dHyThi9482tc6LDVBpkfA01FJzw=/1024x768/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F13%2F0a38a9b3-baa3-4583-bf04-dfc949083b01_jpg.jpg

Jika demokrasi deliberatif dimaknai sebagai sistem yang menyandarkan keputusan politik pada aspirasi yang berkembang dalam diskursus masyarakat sipil, mesti diakui bahwa digitalisasi telah memberi sumbangan besar.

Dalam sejarah peradaban manusia, tak banyak capaian ilmu pengetahuan yang memiliki efek deliberasi sedahsyat teknologi digital. Dengan telepon pintar dalam genggaman, setiap orang menjadi subyek yang mampu bersikap dan berekspresi secara politis tanpa memandang hierarki dan status sosial.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan